WELCOME TO PUNKANDRA.BLOGSPOT

Kamis, 24 Juni 2010

indie flag

download lagu tersisih - shock3minutes klik

Rabu, 16 Juni 2010

poloS

Pagi masih berembun, mentari sepertinya belum bangun.  Dua rakaat kau tunai, lantas siap untuk berangkat.  Bergegas tuk laksanakan tugas, sapu di kanan, pengki di kiri, terucap basmallah segera jalankan amanah.
pasukan kuning
Penyapu jalan, berseragam kuning, bertebaran di atas trotoar jalan. Bersihkan yang kotor, ambil sampah agar kota menjadi indah.
1
Penyapu jalan adalah pahlawan, pahlawan adipura bagi kotanya.  Bersemangat di bawah terik, tak menyerah pada lelah.
resik...resik
Sejenak berleha, waktu istirahat telah tiba.  Di seberang sana, rumah makan itu sesak oleh karyawan kantoran, tapi, hanya air dari botol kemasan yang mengalir sebagai penambah tenaga usir dahaga.
sapuku sapumu
Penyapu jalan, berjalan susuri keramaian, ambil sampah demi rupiah, buat orang di rumah.
Kaum, 27/03/09/15.oo pm

Dunia Anak Dunia Ketawa, Kata Siapa?

•April 13, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
DUNIA anak adalah dunia ketawa, dunia suka, dunia merangkai cerita.  Karena memang seharusnya begitulah adanya.  Namun nyatanya, tidak semua bisa merasakannya, bagi sebagian anak di sudut kota sana, masa kanak saatnya untuk (terpaksa) bekerja,
doger
membantu ayah peroleh rupiah,
bantu-emaka
mengais sampah, berburu paku, berkubang dengan limbah.
perjalanan-ini
Memungut botol sisa air kemasan, mengemis iba memohon belas kasihan di perempatan.
beratnya-beban-ini
Tak pernah menyerah dan mencoba untuk tabah, karena takut kena marah orang di rumah.
mental
Mereka bekerja, sedang apa orang tuanya, mereka mengiba sedekah, sang ayah baru bangun dari mimpi indah, mereka menjual suara, ibunda tercinta asyik berbagi cerita telenovela dengan tetangga.
dorong
Anak-anak mentari …
Setiap hari harus berkubang peluh bermandikan keringat bau daki.  Berjalan menyusuri trotoar, menyisir gang, terjun ke kali, memburu truk sampah semoga ada rupiah di sana.
Anak-anak rembulan…
Tak pernah tertidur lelap karena esok harus sudah bangun saat pagi masih gelap.
Pabuaran, 27/03/09/15.00 pm

Antara Kondom dan Jalan Dago

•April 1, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
iconJalan Ir H. Djuanda yang lebih dikenal dengan sebutan Jalan Dago adalah salah satu tempat yang selalu ramai dipadati orang-orang yang ingin menghabiskan akhir pekannya di kota kembang Bandung. Sepintas jalan ini tidak lebih dari jalan-jalan diseputaran Bandung lainnya, malah ada dan banyak jalan yang lebih bagus dan lebih lebar dari Dago, namun rupanya Dago ini punya daya tarik tersendiri; sebuah eksotisme. [baca selanjutnya]

Life is a Struggle or …

•Maret 17, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
JUDUL di atas kalau dilanjutkan kira-kira begini kalimatnya : life is a struggle or absolutally nothing …. arti bebasnya kurang lebih adalah : hidup adalah perjuangan atau tidak sama sekali.
mbok jamu
Begitu kira-kira kata Rhenald Kasali atau Gede Prma.  Benar memang, hidup adalah sebuah perjuangan…. tanpa berjuang hidup bukanlah apa-apa, nothing, zero, nol besar …. dan tak punya nilai …..
jamunya mas
Hidup adalah perjuangan samalah arti dengan hidup adalah supermarket. Lho, kok bisa! yah bisa saja …. hidup adalah perjuangan adalah harga mati, belanja di supermarket pun harga mati, tidak ada tawar menawar … kalau berani menawar di supermarket, ke laut aje ….
cingcau
Berani hidup, berani berjuang, berani berjuang, berani berkorban, berani berkorban, berani kehilangan ….
Kuliner Cianjur Tea
Hidup adalah penantian untuk sebuah kehilangan.  Jika begitu adanya, buat apa meratapi kehilangan, kalau ternyata kehilangan adalah sebuah penantian ……
working till old
Tapi, apa harus cuma bengong begitu saja di pagi hari sambil ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok batangan yang ngutang dari warung teman ….. karena pikirnya, buat apa berjuang kalau toh yang diperjuangan nantinya juga akan hilang ….. Orang yang berfikir kerdil tentu berpandangan seperti itu.
bazooka Dari Bilik
Hey bung …. hidup ini sebuah kefanaan, dan setiap kepanaan akan hilang, Tuhan tidak akan memandang hasil, namun akan menilai proses untuk mencapai hasil tersebut …..
Krupuk Kriuk Kriuk
Lagipula Tuhan takkan pernah sudi memberikan kesuksesan kepada seseorang kalau orang itu tak pernah mau menggapainya, memimpikannya pun belum pernah.
firman taqur
Cikidang-Mar’09

Pada Sampah Ada Rupiah

•Maret 17, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
BAGI sebagian orang, sampah ya sampah, menjijikkan, bau, stinky, bahkan kerap diidentikkan dengan sumpah serapah, “dasar sampah lu,” begitu katanya.  Sampah memang identik dengan sesuatu yang berkonotasi negatif dan stigma tidak indah.
sampah1
Padahal, kalau menilik menelisik asal muasalnya, sampah ternyata berasal dari sesuatu yang “indah”.   Namun, kenapa orang tak pernah memandang asalnya?  Orang lebih memandang wujud setelahnya.  Hmm, itulah manusia, tak pernah mau menghargai hakekat saat hakekat tersebut tak lagi bernilai manfaat.
Eits …. tunggu dulu …. siapa bilang tidak bernilai manfaat.  Bagi segelintir orang sampah memanglah sampah, tapi tidak bagi sebagian orang-orang yang “kreatif”.   Sampah justru dapat mendatangkan rupiah.  Sampah, bagi orang-orang yang “kreatif” itu akan diolah dan dipilah untuk selanjutnya dijelmakan ke dalam rupiah.
sampah3
Orang-orang kreatif tersebut –atau tepatnya orang-orang yang dipaksa untuk kreatif karena keadaan– menyulap sampah sebagai ladang penghasilan, mereka berkubang sampah untuk mendapatkan rupiah, lantas rupiah itu selanjutnya akan dibelikan rempah dan remah yang nantinya kembali akan menjadi SAMPAH ……
sampah2
Nah, kalau begitu adanya, hidup tak ubahnya sebuah siklusiasi sampah, dari sampah oleh sampah dan untuk sampah, ah seperti moto para caleg sekarang saja …..
firman taqur
fotos by : sahel
Cikidang-Maret’09

Indahnya Kepolosan Itu

•Februari 14, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
INDAH mungkin jika di dunia ini hanya dihuni oleh anak-anak, karena mereka tidak punya dendam, tak ada iri tak ada dengki, damai, mereka hidup damai dalam binkai kepolosan.
antusias
Dunia mungkin tak butuh perang, tak perlu saling menghancurkan. Dunia mungkin tak perlu uang yang kerap menjadi sumber pertentangan dan perpecahan.
bercengkrama
Hidup mengalir seperti air, mengikuti arah apa yang ia ngin, anak tak pernah mengenal persaingan, yang ia ingin dalam hidupnya hanyalah punya banyak teman agar ia bisa leluasa bermain dan berekspresi
flyng without wings
Ia tidak mau punya musuh, karena ia sungguh benci permusuhan, permusuhan hanya membuat gerak hidupnya terasa sempit menghimpit, dunianya seakan mengecil, ia hidup seperti di dalam kotak musik, yang terdengar hanya irama monoton, padahal di luar sana, irama dunia begitu beraneka dan syahdu dirasa.
akrab1
Karenanya, ia tidak kuat untuk berlama-lama bermusuhan, ia akan bersaalaman dan kembali bermain bersama jika terjadi sedikit selisih di antara mereka.
jelajah
Sungguh, dunia butuh anak-anak, agar dunia tak lebih berasa neraka.
menggapai asa
Dunia butuh kepolosannya untuk menyelesaikan setiap persoalan yang mudah namun terkadang dibuat susah.
[fotos by : firman taqur medio 2005-2008]

Chapter VI

•Februari 3, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
Katanya
Katanya bunga simbol rindu
Maka aku petikan untukmu satu
Katanya coklat lambang sayang
Dan aku belikan kamu sebatang
Katanya basa wujud perhatian
Lalu aku persembahkan bait puisi kesetiaan
Tapi kenapa kamu tetap diam !
Pab_Cianjur
20 Januari 2004
18.02 pm
___________________
Lanjutkan membaca ‘Chapter VI’

Chapter V

•Februari 3, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
Pudar
Pada bening air dibelanga
Seraut wajah tampak rupawan tak bernoda
Mata itu berbinar sorot tajam
Menghujam, luluhkan kerasnya hati
Senyuman itu sejukkan bara angkara
Bangkitkan ambisi coba wujudkan keinginan
Pada bening air laksana kaca
Seraut wajah itu tak lagi tampak rupawan
Karna air mata jatuh mengundang riak
Pab_Cianjur
29 Januari 2004
11.42 am
Lanjutkan membaca ‘Chapter V’

Chapter IV

•Februari 3, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar
Terpesona
Saat mata itu menghujam jiwa
Ada secercah kesejukan di sana
Binar yang memancar redupkan hasrat tuk menggoda
Hanya kekaguman yang mengalur dalam basa
Duhai pesona …
Indahmu itu anugerah sang pencipta
Bolehkah diri memilikinya
Pab_Cianjur
12 Agustus 2004
21.45 pm
Lanjutkan membaca ‘Chapter IV’

Chapter III

•Februari 3, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar Bunda
Bunda,
Sembilan bulan aku dikandungmu
Dengan belaian sayang tak kenal waktu
Kau beri daku kasih curahan cinta
Membimbingku menggapai asa
Bunda,
Cinta yang kau semai sepanjang masa
Membentuk jiwa yang kian dewasa
Pengorbananmu tiada hingga
Tak terukur kilau emas permata

chord + download iwan fals8

lagu buat penyaksi
Intro : C F Em Dm G 2x C

C                      F
Matinya seorang penyaksi
C                     F
Bukan matinya kesaksian
Em                    F
Tercatat di relung jiwa
C        G         F
Menjadi bara membara
C  G    F     G
Duka cita terdalam

Interlude : C G F G

Reff :
A      F   Dm         C
Hari ini,., kisahmu abadi
A          F
Berbaringlah kawan
          Dm             C
berbaringlah dengan tenang

Interlude : C F Em Dm G C

C                      F
Matinya seorang wartawan
C                     F
Bukan matinya kebenaran
Em                       F
Tercatat dengan kata sakti
C        G             F
Menjadi benih yang murni
C  G    F     G    C  G   F
Duka cita terdalam

Balik ke Reff 
Coda : C F Em Dm G 2x C
download 
 
2menit 10 detik
Intro : Am Em F Em F Am

               Am
Yang menangis diketiakku engkaukah itu perempuanku
    Em           F
Diamlah, diamlah
        Em              F           Am
Berhentilah, berhentilah sebentar

             Am
Yang tertawa dia dia ga luka engkaukah itu betinaku
    Em         F
Puaskah hatimu
     Em         F         Am
Teruslah tertawa hingar

Coda : D m Am D C#m C Em Am

nyanyianmu
Intro :C Am G Em Am D G

           C       G             F
Kau petik gitar nyanyikan lagu
        Am                G
Perlahan usap hatiku
          C      G      F
Terucap janji ku untuk mu
              C     G
Tenggelamku di tembangmu

Interlude: C Am G Em Am D G

         C           G         F
Tulikanlah kedua telingaku
        Am         F#m               G
Butakanlah kedua bola mataku
          C                G            F
Agar tak kulihat dan kudengar
              C                 G          C
Kedengkian yang mungkin benar

Am          G        F
     Memang aku jatuh
Am        G                F
     Dalam cengkramanmu
Am          G           F
     Sungguh aku minta

Reff :
       C                   F
Teruskanlah kau bernyanyi
         C           G        C         G
Kan ku dengar itu pasti
      C                    F
Teruskanlah kau bernyanyi
           C          G          C
Dan jangan lagu mu terhenti

Interlude : C Am G Em Am D G
                C G F Am F#m G C G F C G C G

Am          G        F
     Memang aku jatuh
Am        G                F
     Dalam cengkramanmu
Am          G           F
     Sungguh aku minta

Balik ke Reff 2x
Coda : C Am G Em Am D G

selamat tidur
Intro : Dm G Em A

Dm                       A#     Am                   G
* Sayang selamat malam, sayang selamat tidur
Dm                   G               A              Dm
   Sayang mimpi indah tentang kau dan aku

Interlude : Dm G A# Am Dm

          C                      F
** Panggil namaku sebelum tidur
    C                                  F
    Agar ku hadir dalam mimpimu
      C                        F
    Kita kan terbang diatas awan
             E                   A
    Berdua selalu berdua

Balik ke *
Interlude : G Cm F C D# G A Dm A# Dm
Balik ke *, **

tak pernah terbayangkan
Reff :
E                                  C#m
Tak pernah terbayangkan
         G#m     A            B           E
Bila harus berjalan tanpa dirimu
E                              C#m
Tak pernah terpikirkan
       G#m         A       B          A      G#m
Bila aku bernafas tanpa nafasmu
        F#m         B
Nafasmu

    C#m               B           A
Takdir sudah pertemukan kita
       C#m            B               A
Tuk berdua dan saling menjaga
      C#m          B           F#m
Dan tak mau aku melewati
            A            B
Semua ini tanpamu

        C#m                   B           A
Kau hangatkan genggaman tangan ku
       C#m         B             A
Dan berkata akulah milikmu
      C#m          B            F#m
Dan tak mau aku menjalani
             A           B
Semua ini tanpamu

Balik ke Reff
Interlude : F C D Am A# C
                F C D# A# C# C

F                                Dm
Tak pernah terbayangkan
          Am       A#        C           F
Bila harus berjalan tanpa dirimu
F                             Dm
Tak pernah terpikirkan
        Am       A#        C             F
Bila aku bernafas tanpa nafasmu
F                                Dm
Tak pernah terbayangkan
          Am         A#     C            F
Bila harus berjalan tanpa dirimu
F                              Dm
Tak pernah terpikirkan
        Am        A#       C         A#
Bila aku bernafas tanpa nafasmu
          Gm        C
Nafasmu
      D#m            C#           B
Takdir sudah pertemukan kita

rinduku
Intro : Bm A G Em Bm A G
          Bm A G Em Bm A Em

 D                 A            Bm      D        G
Tolong rasakan ungkapan hati
          A                 D
Rasa saling memberi
 D                  A           Bm   D      G
Agar semakin erat hati kita
          A                D
Jalani kisah yang ada

Reff :
 F#                       Bm
Ku tak pernah merasa jemu
F#                        Bm
Jika kau selalu di sampingku
 F#                   Bm     A
Begitu nyanyian rinduku
           G         A    D
Terserah apa katamu
   Em       A    D        Em     A           D
Rambut mu, matamu, bibirmu ku rindu
  Em        A    D         Em         A      Bm
Senyummu, candamu, tawamu ku rindu

Interlude : A G Em Bm A Em

  D             A          Bm       D        G
Beri aku waktu sedetik lagi
       A            D
Menatap wajahmu
D            A         Bm       D        G
Esok hari ini atau nanti
           A                 D
Mungkin tak kembali

 F#                          Bm
Ku tak pernah merasa jemu
 F#                              Bm
Jika kau selalu di sampingku
 F#                  Bm      A
Begitu nyanyian rinduku
           G         A    Em
Terserah apa katamu oooooo

Interlude : G A Em G A C Em D A
Balik ke Reff
Coda : A G Em Bm A G Em

kasacima
Intro : E B A B E B A

     E                   B               A                 B
Yang aku mau kau tunggu janganlah terburu nafsu
    E                B           A                           B
Pasti ku datangi kamu tak mungkin kau ku kibuli
   E                   B           A                        B
Kasihku kasih terkasih, sayangku sayang tersayang
   E                  B          A                    B
Cintaku cinta tercinta, manisku manis termanis

Interlude : E B A B E B A B

   E                   B            A                    B
Rinduku setengah mati, kalbuku menggebu-gebu
   E                    B              A                     B
Mari sini dekat padaku, kucium kau berulang kali
   E                   B           A                        B
Kasihku kasih terkasih, sayangku sayang tersayang
   E                  B          A                    B
Cintaku cinta tercinta, manisku manis termanis

Interlude : E B A B

Reff :

  E           B         A             B
Hidup ini indah berdua semua mudah
   E                 B          A              B
Yakinlah melangkah jangan lagi gelisah
  E           B         A             B
Hidup ini indah berdua semua mudah
  E                   B          A             B
Yakinlah melangkah jangan lagi gelisah

Interlude : C#m F#m A B

   E                           B           A                      B
Kalau kau tak mau menunggu aku tak pandai merayu
    E                       B                A               B
Percayalah kau kepadaku, percaya ya percayalah
   E                   B           A                        B
Kasihku kasih terkasih, sayangku sayang tersayang
   E                  B          A                    B
Cintaku cinta tercinta, manisku manis termanis

  E                     B          A                       B
Suka dan duka biasa, cemburu jangan membuta
   E                         B                    A                   B
Senyumlah engkau kekasih problema jadi tak perih
   E                   B           A                        B
Kasihku kasih terkasih, sayangku sayang tersayang
   E                  B          A                    B
Cintaku cinta tercinta, manisku manis termanis

Selasa, 15 Juni 2010

Membuat Gambar Stempel

Cara membuat gambar stempel dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Ukuran file ini terserah Anda, yang penting mode warnanya RGB dan pada bagian Content diisi white. Jadi file yang akan dibuat ini nantinya mempunyai background berwarna putih.
Langkah 2
Buatlah sebuah layer baru. Caranya dengan mengeklik icon Create a New Layer pada palet layer.
gambar: tutorial stempel 01.jpg
Langkah 3
Dengan aktif pada layer baru ini, pilih Rectangular Marque tool. Kemudian buatlah sebuah gambar kotak yang ukurannya terserah dengan keinginan Anda (kotak ini akan digunakan sebagai bingkai luar dari stempel).
gambar: tutorial stempel 02.jpg
Langkah 4
Pilih warna background yang Anda inginkan dengan cara mengeklik icon Foreground Color pada sebelah bawah toolbox Photoshop. Pada contoh dibawah ini saya memilih warna merah.
gambar: tutorial stempel 03.jpg
Langkah 5
Isikan bidang seleksi (langkah ke-3) dengan warna merah ini. Caranya dengan menekan tombol Alt + Backspace atau dengan menggunakan menu Edit > Fill.
gambar: tutorial stempel 04.jpg
Langkah 6
Pilih menu Select > Transform Selection. Atau dengan aktif pada tools seleksi kemudian diklik kanan hingga muncul pilihan Transform Selection.
gambar: tutorial stempel 05.jpg
Ubahlah ukuran seleksi ini agar menjadi lebih kecil sedikit daripada semula. Pada option bar terdapat pengaturan W dan H yang dapat diisi misalnya seperti pada gambar ilustrasi dibawah ini. Pada W saya isi dengan 95%, sedangkan H dengan 90%. Ukuran ini tidak mutlak, bisa diatur sesuka kita.
gambar: tutorial stempel 06.jpg
Jangan lupa tekan Enter jika sudah (bisa satu / dua kali penekanan Enter), sampai kotak tranformasi seleksi tadi hilang.
Langkah 7
Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus area yang ada pada dalam seleksi. Hasilnya akan seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.
gambar: tutorial stempel 07.jpg
Setelah ini, hilangkan seleksi dengan memilih menu Select > Deselect.
Langkah 8
Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan Type tools, ketiklah kata-kata yang ingin dicantumkan dalam stempel ini. Jenis huruf disesuaikan dengan keinginan Anda sendiri.
gambar: tutorial stempel 08.jpg
Langkah 9
Atur ukuran dan letak tulisan agar sesuai dengan gambar kotak yang sudah kita buat tadi. Caranya dengan menggunakan Edit > Free Transform. Tulisan tidak akan berkurang kualitasnya jika diubah-ubah ukurannya, karena ini masih berupa obyek vektor.
gambar: tutorial stempel 09.jpg
Langkah 10
Pada palet layer akan didapati ada beberapa layer, yaitu background yang putih; kotak merah; dan tulisan.
gambar: tutorial stempel 10.jpg
Semua layer ini sekarang digabung dengan memilih menu Layer > Flatten Image.
Langkah 11
Sekarang buka sebuah gambar lain. Gambar ini bisa gambar apa saja yang Anda punyai. Masukkanlah gambar stempel tadi pada gambar ini dengan menggunakan Move tools.
gambar: tutorial stempel 11.jpg
Langkah 12
Ubahlah blending layer pada layer tulisan (layer 1) dengan Darker Color. Selain Darker Color bisa juga dicoba dengan Color Burn, jika warna stempel lebih gelap daripada contoh yang saya berikan ini.
gambar: tutorial stempel 12.jpg
Langkah 13
Sekarang pilih layer background.
gambar: tutorial stempel 13.jpg
Buatlah warnanya menjadi hitam putih dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate.
Kemudian atur lagi warnanya dengan menu Image > Adjustment > Levels. Atur warnanya agar ada bagian dari stempel yang nampak terpotong / tidak kelihatan. Ini agar stempel tersebut nampak seperti tidak penuh terkena tinta.
gambar: tutorial stempel 14.jpg
Langkah 14
Ubahlah posisi stempel ini agar agar miring seperti halnya kalau kita mengecap sesuatu dengan stempel pasti agak miring posisinya. Caranya dengan memilih menu Edit > Free Transform.
gambar: tutorial stempel 15.jpg
Langkah 15
Pilih menu Layer > Flatten Image untuk menyatukan semua layer.
Langkah 16
Pilih Magic Wand tools, seleksilah bagian warna merah dari tulisan stempel ini. Pastikan Contigous pada option bar dalam kondisi tidak aktif saat menyeleksi.
gambar: tutorial stempel 16.jpg
Setelah diseleksi, pilih menu Edit > Copy.
Langkah 17
Kemudian buat file baru, atau buka file lain yang akan diberi stempel. Setelah ini pilih menu Edit > Paste. Stempelnya sudah jadi.
gambar: tutorial stempel 17.jpg
Akan lebih enak lagi kalau gambar stempel ini dijadikan brush saja agar lebih praktis penggunaannya. Pada postingan selanjutnya saya buatkan brush gambar stempel ini yang siap diunduh.

Senin, 14 Juni 2010

chord + down load iwan fals7

BELUM ADA JUDUL
Intro : G C G C G

  G     F#m      Em
Pernah kita sama-sama susah
    C                      D
Terperangkap di dingin malam
    G  F#m           Em
Terjerumus dalam lubang jalanan
   C                           D
Digilas kaki sang waktu yang sombong
      Em             C     D      G
Terjerat mimpi yang indah,.,. lelap,..,

  G     F#m      Em
pernah kita sama-sama rasakan
    C                       D
Panasnya mentari hanguskan hati
  G     F#m          Em
Sampai saat kita nyaris tak percaya
    C                       D
Bahwa roda nasib memang berputar
     Em           C    D    G
Sahabat masih ingatkah,., kau,.,.,

Reff :
Am      G       F        Em
Sementara hari terus berganti
 Am        G          F       Em
Engkau pergi dengan dendam membara,.,,.
     D
Dihati,.,.

Interlude : G F#m C G Bm C
            G F#m Em C D

 G     F#m        Em
Cukup lama aku jalan sendiri
    C                           D
Tanpa teman yang sanggup mengerti
   G    F#m         Em
Hingga saat kita jumpa hari ini
    C                    D
Tajamnya matamu tikam jiwaku
        Em            C     D     G
Kau tampar bangkitkan aku,.,, sobat,,.,

Balik ke Reff
Coda : G F#m Em C D 
       G F#m Em C D C G
DOWNLOAD 
 
AKU ANTAR KAU
Intro : D

D
Aku antar kau sore pukul lima
 D                     A               D
Laju roda dua seperti malas tak beringas
   D
Langit mulai gelap sebentar lagi malam
 D                               A        D
Namun kau harus kembali tinggalkan kota ini

     A         B       G      F#m
* Saat lampu-lampu mulai dinyalakan
        C   Bm            D               Bm
  Semakin erat lingkar lenganmu di pingganku
    F#m            G    F#m          G
  Jarak bertambah dekat dua kelok lagi
    D     C#m    Bm    G     C        A
  Stasiun bus antar kota pasti terlihat

Reff :
  D    G    D     A     D      G     A    D
Tak terasa seminggu sudah engkau di pelukku
  D    G    D     A     D     G     A       D
Tak terasa seminggu alangkah cepatnya waktu
  D    G    D     A     D     G     A      D
Tak terasa seminggu rakus ku lumat bibirmu
  D    G    D     A      D      G     A   D
Tak terasa seminggu tak bosan kau minta itu

Interlude : D

 D
Tiba di tujuan mesin ku matikan
 D                          A               D
Jariku kau genggam seakan enggan kau lepaskan

Interlude : D
Balik ke *, Reff
Coda : D
LINK DOWNLOAD 
 
BERANDAL MALAM DI BANGKU TERMINAL
Intro : Am

   Am            G
Sebentar lagi pagi kan datang
    D                  Am
Walau sang bulan malas untuk pulang
    Am                G
Dibangku terminal benakmu bertanda
   D                Am
Gelisah seorang merasa terbuang
   Am               G
Sedetik ingatnya seribu angannya
    D                 Am
Dambakan malam terus berbintang
  Am                 G
Dibawah sadarnya nasib bercerita
     D                F  Am
Hangatnya surya bara neraka

   Em              F           C
* sampai kapan kau akan bertahan
   D                      F       Am
  Dicaci langit tak sanggup menjerit
  Em              F          C
  Hitam awan pasrah kau jilati
   D                      F
  Kusam kau dekap dengan muak kau lelap
   D                       F     Em     Am
  Pagi yang hingar dengan sadar engkau gentar

Reff:
   F
Jangan-jangan pagi kau hadirkan 
  Em
Biarkan malam terus berjalan
   F                              C
Jangan-jangan mentari kau terbitkan
   F
Jangan-jangan pagi kau datangkan 
   Em
Ku mohon dan ku harapkan
   F                              C
Jangan-jangan mentari kau terbitkan

Interlude : D F Am

    Am                 G
Dengarlah tuhan apa yang dibisikan 
    D                 F       Am
Berandal malam dibangku terminal

Interlude : Am
Balik ke *, Reff
DOWNLOAD 
 
BUNGA BUNGA KUMBANG KUMBANG
Intro : A G D A 2x

A                    D        F#m
Apa memang harus layu bunga-bunga
D        F#m        D           A          B    E
Setelah sang kumbang menghisap manisnya madumu
A                      D             F#m
Apa memang harus ingkar kumbang-kumbang
D        F#m      D          A           B    E
Setelah sang bunga terkulai layu tak berguna

Reff :
    A     B    E      A         G       D       E
Bunga-bunga dilahirkan untuk dihisap sang kumbang
      A       B    E     A            G       D     E
Kumbang-kumbang dilahirkan untuk menghisap sang bunga
    A     B    E     A          G      D       E
Bunga-bunga dimekarkan untuk digoda sang kumbang
      A       B     E      A            G      D     E
Kumbang-kumbang diterbangkan untuk menggoda sang bunga
    F#m   C#m          D  E
Mengapa bunga harus layu
    F#m      C#m        D     E
Setelah kumabang dapatkan madu
    F#m     C#m            D   E
Mengapa kumbang harus ingkar
    F#m   C#m        D     E
Setelah bunga tak lagi mekar

Interlude : F#m D B E 4x
            A G D A 
            A D F# D F#m D A B E

   A                         D             F#m
Mungkin Tuhan telah takdirkan kumbang-kumbang
D         F#m      D         A           B   E
Campakan sang bunga setelah layu tak berguna

Reff II :
    A     B    E      A         G       D       E
Bunga-bunga dilahirkan untuk dihisap sang kumbang
      A       B    E     A            G       D     E
Kumbang-kumbang dilahirkan untuk menghisap sang bunga
    A     B    E      A          G    D       E
Bunga-bunga dimekarkan untuk dicampakan kumbang
      A       B     E      A            G    D     E
Kumbang-kumbang diterbangkan untuk mencampakan bunga
    F#m   C#m          D  E
Mengapa bunga harus layu
    F#m      C#m        D     E
Setelah kumabang dapatkan madu
    F#m     C#m            D   E
Mengapa kumbang harus ingkar
    F#m   C#m        D     E
Setelah bunga tak lagi mekar

Coda : F#m D B E
DOWNLOAD

NYANYIAN JIWA

Intro : Am D Am

 Am                               Em
Nyanyian jiwa bersayap menembus awan jingga
 F                         C  G      Am
Mega-mega terberai diterjang,., halilintar
Am                              Em
Mata hati bagai pisau merobek sanksi
 F                    C  G       Am
Hari ini ku telan semua,., masa lalu

Reff :
   F                  Em
Biru, biru, biru, biruku
    F                    G
Hitam, hitam, hitam, hitamku
F
Aku sering ditikam cinta pernah dilemparkan badai
                    Am    G
Tapi aku tetap berdiri ohhh,.,.,

Interlude : Am

 Am
* Nyanyian jiwa haruslah dijaga
 Am
  Matahati haruslah diasah
 Am
  Nyanyian jiwa haruslah dijaga
 Am
  Matahati haruslah diasah

Am
Menjeritalah.,.,.,
              Em
Menjeritlah selagi bisa,.,.,
     F
Menangislah,.,.,.,.
                C   G         Am
Jika itu dianggap,.,. penyelesaian,.,.,
 DOWNLOAD
 
ADZAN SUBUH MASIH DI TELINGA
Intro : B D G B D A E
          B D G E

        B  A           E
Ketika fajar menjelang
      D       A             E
Terlihat dia melangkah enggan
       B            A                E
Seirama dengan dendang subuh
             D         A         E
Yang singgah dihati keruh

             B           A              E
Sempit jalan berdesak bangunan
         D             A               E
Memandang sinis, mendakwa bengis
           B         A        G              E
Perempuan satu dan hitamnya waktu

G                A     G                          E
   Dihapusnya gincu dengan ujung baju
G                A        G                         E
   Dibuangnya dengus birahi sejuta tamu

            B           A                E
Hari pagi menyambut kau kembali
         D         A             E
Mengusap nadi, mengelus hati
          B       A     G               E
Sesal dihatimu kian menggangu

Interlude : G A G A E G A G B
                C D C D E

Reff :
    E                          A              E
Kau reguk habis semua do’a - do’a
   B        E            B                   E
Dari surau depan rumah yang kau sewa
   E                           A             E
Tak terasa surya duduk dikepala
 B            E           B        E
Azan subuh masih di telinga
   G                               C          G
Terdengar renyah tawa gadis sekolah
   D           G         D       G
Menyibak tabir cerita lama
  G                               C                G
Didepan retaknya cermin yang telah usang
   D       G          D        G        E
Menari dia seperti dahulu

   B                 A            E
Terdengar pelan ketuk pintu
      D          A                 E
Tegur anakmu buyarkan lamunan
            B        A    G            E
Perempuan satu kian terbelenggu
G               A       G                          E
   Dihapusnya gincu dengan ujung baju
G               A        G                         E
  Dibuangnya dengus birahi sejuta tamu

DOWNLOAD 

ETHIOPIA
Intro : G Bm G Bm D

     D        E         F#m     E       D          E          F#m   E
Dengar rintihan berjuta kepala waktu lapar menggila
      D          E           F#m    E
Hamparan manusia tunggu mati
    D           E      F#m
Nyawa tak ada arti
        G    F#m                 Em      C                  Cm
Kering kerontang meradang, entah sampai kapan
         D                Dm
Datang tikam nurani

         Am                F       E    Am                       F       E
Selaksa do’a penjuru dunia, mengapa tak rubah bencana
  Am       G             F              E    Am
Menjerit Afrika mengerang ethiopia

C              G               C               G
Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,.
C              G               C               G
Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,

Interlude : G Bm G Bm

   D             E               F#m       E      D               E           F#m          E
Derap langkah sang penggali kubur, angkat yang mati dengan kelingking
   D         E          F#m       E    D         E           F#m
Parade murka bocah petaka, tak akan lenyap kian menggema
  G         F#m          E
Nafas orang-orang disana
   C               Cm  D            Dm
Merobek telinga, telanjangi kita

 Am                      F             E       Am                        F           E
Lalat-lalat berdansa ca,.ca.,.ca,., berebut makan dengan mereka
  Am                   F         E  Am                 F          E
Tangis bayi di tetek ibunya, keringkan air mata dunia
Am                     F            E   Am                           F        E
Obrolan kita di meja makan, tentang mereka yang kelaparan
 Am                 F        E  Am       G          F       E  Am
Lihat sekarat dilayar TV, antar kita pergi ke alam mimpi

C              G               C               G
Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,.

Disana terlihat ribuan burung nazar
Terbang disisi iga-iga yang keluar
Jutaan orang memaki takdirnya
Jutaan orang mengutuk nasibnya
Jutaan orang marah
Jutaan orang tak bisa berbuat apa-apa
Setiap detik selalu saja ada yang merintih
Setiap menit selalu saya ada yang mengerang
Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,. Ethiopia,.,.
Aku dengar jerit mu dari sini, aku dengar
Aku dengar tangis mu dari sini, aku dengar
Namun, aku hanya bisa mendengar
Aku hanya bisa bersedih
Hitam kulit mu sehitam nasibmu kawan
Waktu kita asik makan, waktu kita asik minum
Mereka haus, mereka lapar
Mereka lapar,.,mereka lapar

DOWNLOAD 


chord + down load iwan fals6

dongeng sebelum tidur

Intro : D C#m Bm A G A D Em

 D        C#m           Bm   A  
Jika sepasang monyet tidur
 G    A           D
Jadi buyut moyangku
 D         C#m         Bm   A
Jika buyut moyangku tidur
 G       A            D   Em
Jadi kakek dan nenek ku
 D         C#m          Bm   A
Jika kakek dan nenek tidur
 G   A          D
Jadi ayah dan ibu
     D        C#m        Bm   A
Dan jika ayah dan ibu tidur
 G      A           G       A   D
jadi sebiji kepala yaitu kepalaku

F#m                      Bm  F#m            Bm
Sedangkan waktu aku yang tidur ga jadi apa-apa
      A       G              A     D
Yang jadi cuma beberapa pasang kecoa 
       A      G       D
Dikolong tempat tidurku
F#m        Bm                G         D          A    D
Dan seribu armada kutu di atas prebelang bentong kasurku
    A                D         A
Walaupun mereka itu kecoa dan kutu
     G             A       D
Tetapi mereka tetap darah dagingku
  Dm             G                        D
Maka dari itu saya minta dengan amat sangat

Interlude : D C#m Bm A G A D

   D               C#m      Bm     A        G
Anakku yang paling tua bernama kecoa idi amin
    A             D
Lahir di cengkareng
           E         D
Hey badannya kerempeng
      E              D
Matanya sedikit jereng
           Em 
Kalo berjalan seperti gareng
     G                          A
Anakku idi amin orang kaya dicengkareng
     G                    D
Senang pake mobil mentereng
     A                          G     A      D
Banyak yang tau mobil si amin itu mobil curian
          A       G                D
Tapi maklum si Amin kebal kerangkeng
  G     D    G     D    A       D
Aku benci, aku benci sama si amin
   A       D    A         D
Abis si amin suka nempeleng
  Dm           G           C             D
Tapi cuma berani sama tukang kacang goreng
                Em            D
Itu dulu seribu tahun yang lalu

Interlude : D C#m Bm A G A D 2x

   D           C#m         Bm     A
Kini cerita anakku yang nomor dua
        G         Gm                                    D
perempuan loh cantik, mulus, manja, seksi lahir di madura
      A          D
Sekolah dikerawang
    A                  D
Minum jamunya wah jangan di tanya
       Em              D
Dari jamu galian singset sari rapet
         A                           D
Sampe jamu terlambat tak pernah ketinggalan
      A               D
Putriku cantik, putriku mulus
      A
Putriku pandai memasak
          G
Dari bistik, spagety, panggang ayam
                                       D           A    D
Capcay goreng, udang rebus sampe rendang jengkol dia bisa
        D        G           A       D   Em    D
Tapi mengapa belum juga datang lamaran,.,hhhmmm,.,.,
D                     G
Oh ya,., hampir saya lupa,.,.
      A                  G     D
Putriku mempunyai dua kekurangan
                     A   
yang mungkin itu sebabnya
      G                 A             G
Putriku vakum dalam dunia percintaan
     A               
Putriku memang anggun
               G              A             D
Tapi sayang kepala putriku sebesar bola kasti
  A    D
Itu satu,.
             G                        A       G
Dan yang kedua putriku tidak boleh kena air ayo kenap
                            D
gw tau,.,dia alergi,.,. bukan,.,.,
               D
Kutu air,.,bukan,.,.
                                             D
Ambeyen,.,bukan, ambeyen masa kena air,., ayan,.,.,
C#m     Bm     A        G        A        D
nanana,.,nanana,.anannana,.,.,nana,.,nanana,.,.,

   D            C#m            Bm     A    D
Anak ku yang paling bontot pemain sepak bola,.,.
          G
pernah dikirim berguru
           A                G  D          
Atau dikirim tamasya ke brazilia
            A   D  
Enam bulan disana,.,.,
           Em          G              D
Begitu pulang,.,ko, keok eh kalah semua,.,.

Coda : D G A D
download 
 
CIK
Intro : G D C 
        G C G C D G 2x
        G C D G C D G

C        D          G
Cepat kemari calon istriku
C       G  C        G
Ajarkan aku setiap pagi
C      D         G
Cium mesra bibirmu
C        D          G
Larilah dekap tubuhku erat
C         D  C         D
Otak ku buntu aku tak tau
C       D       Em
Hadapi soal serupa itu
       C           G       D          G
Nona cantik calon istriku tolonglah aku

C         D             G
* Ikat hatiku dengan tingkahmu
C          D  C         D
  Sebelum kita siap arungi
C         D          Em
  Lautan luas penuh tantangan
          C            G          D        G
  Tampak perahu kecil kita menunggu di dermaga

Interlude : G C D G C D G

Reff :
F        C            G
Riak gelombang satu rintangan
F       C            G
ingat itu pasti kan datang
F          C           G
Karang tajam sepintas seram
F         C           G
Usah gentar bersatu terjang

   F           G             D         G
Ulurkan tanganmu pasti ku genggam jarimu
    F          G           D            C         G
Kecup mesra hatiku rintangan ku yakin pasti berlalu
   F           G             D         G
Ulurkan tanganmu pasti ku genggam jarimu
    F          G           D            C         G
Kecup mesra hatiku rintangan ku yakin pasti berlalu

Balik ke Reff
Interlude : G D G C D G
            G C D G C D G

C        D          G
Cepat kemari calon istriku
C       G  C        G
Ajarkan aku setiap pagi
C      D         G
Cium mesra jidatmu
C        D          G
Larilah dekap tubuhku erat
C         D  C         D
Otak ku buntu aku tak tau
C       D       Em
Hadapi soal serupa itu
       C           G       D          G
Nona cantik calon istriku tolonglah aku
DOWNLOAD 
 
TAK BIRU LAUTKU
Intro : G

  G                   Am       
Hamparan pasir tampak putih berbuih
      C        D       G
Kala sisah ombak merayap
  G                   Am
Hamparan pasir terasa panas menyengat
     C                D       G
Ditelapak kaki yang berkeringat
 G                         Am
Camar-camar hitam terbang rendah melayang
     C         D       G
Disekitar perahu nelayan
 G               Am
Daun kelapa elok saat melambai
    C   D        G
Mengikuti arah angin

Reff :
       Em                Bm
Tampak ombak kejar-mengejar menuju karang
      Em           C      G
Menampar tubuh pencari ikan
         Em
Semilir angin berhembus 
      Bm
Bawa dendang unggas laut
      C         D          G
Seperti restui jalan nelayan

 G                     Am
Gurau mereka ow memang akrab dengan alam
        C          D  G
Ku dengar dari kejauhan
     G                       Am
Dan batu-batu karang tertawa ramah bersahabat
    C     D          G
Memaksa aku tuk bernyanyi

Balik ke Reff
Interlude : G F C G F G

G                 Am
Itu dahulu berapa tahun yang lalu
   C       D     G
Cerita orang tuaku
   G                  Am      
Sangat berbeda dengan apa yang ada
     C      D      G
Tak biru lagi lautku
     C      D       G
Tak riuh lagi camarku
     C       D       G
Tak rapat lagi jalanmu
     C       D        G
Tak kokoh lagi karangku
     C      D       G
Tak buas lagi ombakmu
    C       D         G
Tak elok lagi daun kelapaku
     C        D       G
Tak senyum lagi nelayanku
     C        D       G
Tak senyum lagi nelayanku
DOWNLOAD 
 
OPINIKU
Intro : G Am G Am G
        F G F G

 G                  Am          G
Manusia sama saja dengan binatang
    Am           G
Selalu perlu makan
 G                    Am                   G
Namun caranya berbeda dalam memperoleh makan
   C             G     Am           G
Binatang tak mempunyai akal dan pikiran
   C         G         Am             G
Segala cara halalkan demi perut kenyang
   C              G          Am          G
Binatang tak pernah tau rasa belas kasihan
   C         G          Am           G
Padahal disekitarnya tertatih berjalan pincang

Interlude : C G Am G 2x
            G Am G Am G Am G
            G Am Gm C G Am G C G Am G

 G                Am        G     C          G
Namun kadang kala ada manusia seperti binatang
  G               Am          G  C  G
Bahkan lebih keji dari binatang macan
     C          G     Am           G
Tampar kiri-kanan alasan untuk makan
   C        G            Am         G
Padahal semua tau dia serba kecukupan
    C          G        Am           G
Intip kiri kanan lalu curi jatah orang
   C         G              Am          G
Peduli sahabat kental kurus kering kelaparan
     C          G     Am           G
Tampar kiri-kanan alasan untuk makan
   C        G            Am         G
Padahal semua tau dia serba kecukupan
    C          G        Am           G
Intip kiri kanan lalu curi jatah orang
   C         G              Am          G
Peduli sahabat kental kurus kering kelaparan

 G                  Am          G     Am           G
Manusia sama saja dengan binatang selalu perlu makan
 G                    Am          C          G
namun caranya berbeda dalam memperoleh makanan
 G                Am        G     C          G
Namun kadang kala ada manusia seperti binatang
  G                       Am          G
bahkan manusia lebih keji dari binatang

Coda : G Am G Am G
DOWNLOAD 
 
 

chord + down load iwan fals 5

matahari bulan dan bintang
Intro : Em D Em G Em G Em D

Em               D
Aku sedang susah,.,.,
Em                        D
perang saudara didepan mata
Em                     D
Sana teman sini kawan,.,
          Em             D
Korban sudah berjatuhan,.,.

Em                     D
Dimana tempatkan diri
Em                              D
Banyak orang yang kehilangan diri
      Em                       D
Wakil rakyatnya malah dagelan
Em                                      D
Sedangkan para pakar oleng dibentur kenyataan

Interlude : Em D Em D

C                  G
Penyiar TV bergetar suaranya
C                         G
Rakyat yang lapar saling menerkam
C                    G            Em
Ahli agama kewalahan,.,.,seiman ko perang,.,.
C                                   G
Burung bangkai mengintip dari balik awan
C                        G
Sesekali terbang diatas kepala
C                          G
Sekejap menukik kedalam hati
      Em 
Lalu bau kematian
         Bm                      C
Dihembus angin yang kibarkan bendera setengah tiang
Bm      C    Bm                     C
Ada apa ini, begitu mudahnya nyawa melayang
Bm                               C
Padahal tanpa diundangpun kematian pasti datang
Bm                 C
Apa inikah karma,.,,.,
Bm                 C
Apakah ini dosa turunan,.,.,
Bm                      C
Apakah ini upah dari kebodohan,.,.

Em      D       C
Aku ingin meledak,.,.
   Em           D         C
Seperti bom waktu aku terkucil
         Em     D      C
Detaknyapun ditimbun sampah

 G           Bm          C
Kalau aku boleh mengeluh
G     Bm        C
Jalan masihlah jauh
    G   Bm    C
Dunia kita satu,.,.
    G       Bm        C
Kenapa kita tidak bersatu,.,.,

Em      D   C
Aku sedang susah,.,.,.
   Em           D        C
Rasanya ingin menjadi hanoman atau janggo
Em       D     C
Aku sedang susah,.,.
          Em    D    C
Ya sedang susah,.,.,.
 
 download
 
lancar
Intro : D G D E A D G D A D

       D            G          D
Sejak palapaku mengorbit keangkasa
                         A
Kemajuan teknologi ku semakin menggila
 G              D
Komunikasipun bertambah mudah
      A         G        D
Walau itu jauh diluar kota

       D        G         D
* Disana-sini dan dimana-mana
                        A
  terlihat berita tentang pembangunan
    G               D
  terciptalah kini pemerataan
         A                 G         D
  nah bangsaku kini telah dipintu kemajuan

Reff :
F#m               G         D
Tinggal semua perlu kesadaran
F#m           G            D
Jangan kita berpangku tangan
F#m          G          D         G         D
Teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja
       A         D
Yang pasti kita temukan

F#m     G  A       D    F#m  G   A     D
Asal jangan pembangunan dijadikan korban
F#m     G  A       D    F#m    G   A         D
Asal jangan pembangunan hanya untuk si tuan polan

Interlude : Bm F#m G D Bm F#m G F#m Em A D
            D G D E A D G D A D
            G D G D G D A
Balik ke *, Reff

F#m     G  A       D  F#m    G    A  D   
Asal jangan pembangunan dibuat kesempatan
F#m     G  A       D  F#m    G   A     D
Asal jangan pembangunan dijadikan korban
F#m     G  A       D  F#m      G   A      D
Asal jangan pembangunan bikin resah kaum susah
F#m     G  A       D  F#m       G   A        D
Asal jangan pembangunan bikin mandul hutan gundul
F#m     G  A       D  F#m       G   A       D
Asal jangan pembangunan bikin gendut kulit perut
F#M     G  A       D  F#m      G   A       D
Asal jangan pembangunan bikin subur kaum makmur
F#m     G  A       D  F#m      G   A       D
Asal jangan pembangunan bikin kotor meja kantor
F#m     G  A       D  F#m     G    A        D
Asal jangan pembangunan buat senang cacing-cacing
download 
 
manusia setengah dewa
 
Intro : A

 A           E       F#m   C#m
Wahai presiden kami yang baru
   D                E
Kamu dengar suara ini
  A             E        F#m  C#m
Suara yang keluar dari dalam goa
  D                          E
Goa yang penuh lumut kebosanan

 A               E  F#m  C#m
Walau hidup adalah permainan
    D                    E
Walau hidup adalah hiburan
 A        E         F#m      C#m
Tetapi kami tak mau dipermainkan
     D                    E
Dan kami juga bukan hiburan

     F#m   C#m    D     E
Turunkan harga secepatnya
    F#m  C#m     D   E
Berikan kami pekerjaan
     F#m           C#m       D                E
Pasti ku angkat engkau menjadi manusia setengah dewa

Reff :
 A          D   A           E
Masalah moral, masalah akhlak
      A    D         E
Biar kami cari sendiri
A          D       A          E
Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu
        A               D        E
peraturan yang sehat yang kami mau

     F#m   C#m    D           E
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
     F#m   C#m   D            E
Adil dan tegas tak pandang bulu
      F#m          C#m       D                   E       
Pasti ku angkat engkau menjadi manusia setengah dewa

Interlude : A E F#m C#m D E 2x
Balik ke Reff

     F#m   C#m    D     E
Turunkan harga secepatnya
    F#m  C#m     D   E
Berikan kami pekerjaan
     F#m   C#m    D           E
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
     F#m   C#m   D            E
Adil dan tegas tak pandang bulu
      F#m          C#m       D                   E       
Pasti ku angkat engkau menjadi manusia setengah dewa

 A           E       F#m   C#m
Wahai presiden kami yang baru
   D                E
Kamu dengar suara ini
download 
 
lagu cinta
 
Intro : Bm G A 4x

Bm    G               A        Bm
Aku tak tau harus mulai dari mana
G   F#m            G        A
Aku tak tau harus menulis apa
Em      Bm       Em      Bm      A  G
Ditanganku duka, ditanganku suka

Bm      G             A        Bm
Lagu cinta ingin ku nyanyikan
G       F#m            G      A
Namun lidahku kaku, hatiku beku
Em   Bm    Em       Bm
Aku rindu, aku tak tau
   A                     G
Lagu cinta dimana kamu,.,.,

Reff :
      D           G
Mencari apa yang dicari
      Bm           A
menunggu apa yang ditunggu
     D      G          A
Aku merasa dikejar waktu
      D           G
Mencari apa yang dicari
     Bm            A
Menuggu apa yang  ditunggu
     D      G    A     D
Aku merasa dikejar waktu

Bm    G  A         Bm
Dari mana kamu datang
G       F#m             G    A
Aku tak mendengar langkahmu
Em    Bm    Em       Bm           A    G
Lagu cinta, pelan-pelan bangunkan aku

Balik ke Reff
Interlude : Bm G A 2x
            Em Bm C A D Em G
Balik ke Reff
Coda : Bm G A 
download 
 
kembang pete
Intro : C G Am G F Fm G C

    C           G        Am            G
Ku berikan padamu setangkai kembang pete
    F           G          C
Tanda cinta abadi namun kere
    C         G     Am       G
Buang jauh-jauh impian mulukmu
    F              G          F       G  
Sebab kita tak boleh bikin uang palsu

C               G      Am       G
Kalau diantara kita jatuh sakit
F              G           C
Lebih baik tak usah kedokter
    C             G     Am    G
Sebab ongkos dokter disini
    F    G           C
Terkait di awan tinggi

  F        G           F  C
* Cinta kita, cinta jalanan
       Am     G       F
  Yang tegar,.,mabuk di persimpangan
  F        G          F  C
  Cinta kita cinta jalanan
         Am             G       F   G
  Yang sombong menghadang keadaan

Reff :
C    G          F   G       C
semoga hidup kita,.,. bahagia,.,.,
     G          F   G         C
semoga hidup kita,.,. sejahtera
     G          F   G       C
Semoga hidup kita,.,. bahagia,.,.,
     G          F   G          C
Semoga hidup kita,.,., sejahtera,.,.

Interlude : C G Am G F G C 2x

C              G       Am         G
Ku berikan untukmu sebuah batu akik
F          G              C
Tanda sayang batin yang tercekik
C             G             Am    G
Rawat baik-baik walau kita terjepit
F              G            F          G
Darui kesempatan yang semakin,.,.,sempit,.,

Balik ke *, Reff
 
download 
 
libur kecil kaum kusam
Intro : D C G D

     G                  D
Nikmat kau hisap asap tembakau
     G                 D
Dibangku rumah kontrakan
   G                D
Sore selesai kerja sehari
     C         G     D
Tunggu istri berdandan
    C         G     D
Janji pergi berkencan

     G                  D
Tak kalah dengan orang gedean
    G              D
Dalam rasakan senang
    G                D
Walau lembaran gaji sebulan
       C        G     D
Hanya cukup untuk kakus
       C        G     D
Soal rekreasi sih harus

  Am           D
Setianya anak istri
   Am           D
Menantikan bahagia
  Am          F          D
Sehari bagaikan,.,.sang raja

   G                 D
Selesai anak istri berdandan
    G              D
Tembakau kau matikan
    G                D
Jendela pintu lalu kau kunci
    C         G    D
Tentu tak sabar mereka pergi
       C         G     D
Stop bis kota dengan pasti

Reff :
Em
Libur kecil kaum kusam
Em
Yang teramat manis begitu romantis
C   G    A     Em
Walau sekali setahun
Em 
Tuhan rangkullah
D    
Jangan kau tinggalkan
    C      D
Waktu,.,. mereka

      D
* pergilah derita ini hari.,.,.,
     G                D
  Berilah tawa yang terkeras
      G            D
  Untuk obati tangis lalu
       G                D
  limpahkan senang paling indah
     C        G     D
  Agar luka tak nyeri
        C        G   D 
  Agar duka tak menari,.,.

Interlude : G D G D
Balik ke *
download 
 
kereta tiba pukul berapa
Intro : C D Bm D Em F C G 

        G
Hilang sabar dihati
                              Em
Dan tak terbendung lagi waktu itu
      G
Lama memang ku tunggu
                         Em
Kedatangan mu sobat karibku
        D                  
Datang telegram darimu dua hari yang lalu
       Am            C        D          G
Tunggu aku,.,distasiun kereta itu pukul satu

Interlude : C D G

             G
* Ku pacu sepeda motorku
                                      Em
  Jarum jam tak mau menunggu, maklum rindu
                G
  Traffic light aku lewati
                               Em
  Lampu merah tak peduli jalan terus
          D  
  Didepan ada polantas wajahnya begitu buas
          Am            C          D              G
  Tangkap aku,.,.tawar-menawar harga pas tancap gas

Reff I :
         C          G        D         G
Sampai stasiun kereta pukul setengah dua
      C          G           D           G
Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga
        C          D   G
Kereta tiba pukul berapa
   Em       D           G            C     D  G
Biasanya kereta terlambat dua jam mungkin biasa

Interlude : G
            C D G 2x

      D
Tiba kabar darimu dua hari yang lalu
       Am            C        D          G
Tunggu aku,.,distasiun kereta itu pukul satu

Balik ke *

Reff II :
         C          G        D         G
Sampai stasiun kereta pukul setengah dua
      C          G           D           G
Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga
        C          D   G
Kereta tiba pukul berapa
   Em       D           G          C   D    G
Biasanya kereta terlambat dua jam cerita lama
         C          G        D         G
Sampai stasiun kereta pukul setengah dua
      C          G           D           G
Duduk aku menunggu tanya loket dan penjaga
        C          D   G
Kereta tiba pukul berapa

Coda : G
 download
 
guru oemar bakri
Intro : D G D A D 2x

  D 
Tas hitam dari kulit buaya
 A         D   E                     A
Selamat pagi berkata bapak oemar bakri
       G      D          A         D
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali

  D
Tas hitam dari kulit buaya
   A          D   E                  A
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
  G          D        E           A
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

   D
* Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
     A
  Selalu begitu dari dulu waktu jaman jepang
    D
  Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
   A
  Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

 D
Bapak oemar kaget apa gerangan
  A                                D
berkelahi pak jawab murid seperti jagoaan
 D
Bapak oemar bakri takut bukan kepalang
A                                                            D
itu sepeda butut di kebut lalu cabut kalang kabut cepat pulang
                            D
Buset,., standing dan terbang

Reff I :
       D                  A           D
Oemar bakri, oemar bakri pegawai negeri
        D                    E                A
Oemar bakri, oemar bakri empat puluh tahun mengabdi
      G           D           A          D
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
        D                 A            D
Oemar bakri, oemar bakri banyak ciptakan mentri
        D         E                           A
Oemar bakri,.,profesor, dokter, insinyur pun jadi
        G  D         G           D       A         D
Tapi mengapa gaji guru oemar bakri seperti di kebiri

Interlude : D A D
            D E A

Balik ke *
 D
Bapak oemar bakri kaget apa gerangan
  A                                D
berkelahi pak jawab murid seperti jagoaan
 D
Bapak oemar bakri takut bukan kepalang
A
itu sepeda butut di kebut lalu cabut kalang kabut
                         D
Bakri kentut, cepat pulang

Reff II :
        D                 A           D
Oemar bakri, oemar bakri pegawai negeri
        D                    E                A
Oemar bakri, oemar bakri empat puluh tahun mengabdi
      G           D           A          D
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
        D                 A            D
Oemar bakri, oemar bakri banyak ciptakan mentri
       D          E                    A
Oemar bakri,.,bikin otak orang seperti otak habiebie
        G  D         G           D       A         D
Tapi mengapa gaji guru oemar bakri seperti di kebiri

Coda : D A D 2x
download
 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More